Pembangunan Kampus 3 UIN Maliki Malang

 

Pada awal Januari 2024, tepatnya 26 Januari Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Coumas, meresmikan Gedung Mahad 3 dan Islamic Tutorial Center UIN Malang, disambut meriah oleh Civitas Akademika UIN Malang. Menteri Yaqut memuji pembangunan Mahad yang cepat dan menyebutnya sebagai benteng terhadap paham radikal. Rektor UIN Malang, Prof. Dr. HM. Zainuddin MA, menyatakan bahwa Mahad 3 akan membantu menampung 5.500 mahasiswa baru, mendukung program pendidikan berasrama 24 jam untuk menghasilkan lulusan yang berpengetahuan, bijaksana, dan berakhlak mulia. Peresmian juga dihadiri oleh para rektor PTKIN se-Indonesia yang sebelumnya mengikuti FGD di UIN Malang.

Sementara itu, pembangunan tahap 1 kampus 3 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, akan berlanjut hingga akhir 2025. Progres pembangunan baru mencapai 60 persen, dengan target awal rampung akhir 2024. Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin MA, menyebut ada pengajuan perpanjangan waktu pembangunan fisik hingga Januari 2025 dari pihak kontraktor. Setelah fisik selesai, tahap pemenuhan peralatan akan dilanjutkan dan direncanakan selesai pada September 2025, dengan operasional gedung dimulai setelahnya.

Beliau juga menyatakan bahwa pembangunan kampus 3 UIN Malang dilakukan bertahap. Saat ini, fokus pada gedung Ar Rohim untuk fakultas kedokteran, humaniora, dan teknik, serta laboratorium, museum, data center, dan kantor pimpinan. Gedung ini dibangun di atas lahan 35 hektare, bagian dari masterplan 150 hektare, dengan biaya Rp 1 triliun dari Saudi Fund Development (SFD). Pengajuan serah terima parsial ke SFD sedang diproses, dengan peresmian parsial direncanakan Oktober. Kampus baru ini juga menyediakan ma’had berkapasitas 1.600 mahasiswa.

Kredit: UIN Malang  dan Radar Batu